Sabtu, 24 November 2012

Adam untuk Andini


Andini masih saja sibuk mengurusi berkas-berkas di meja kantornya. Hampir setiap akhir minggu dia harus lembur di kantor, padahal dia bukan karyawan. Andini adalah bosnya. Tapi entah kenapa dia yang selalu terlihat lebih sibuk dari karyawannya. Andini memang bos teladan yang sampai saat ini belum pernah mengecewakan karyawan dan kliennya. Sudah hampir 6 tahun ia membangun perusahaan advertising ini dan ia berhasil dengan baik.
            Belakangan ini perusahaannya kebanjiran orderan.

LUKARMA

LUKARMA
Ada yang tertinggal di sini, sesuatu yang sebenarnya hanya sekelumit saja. Tapi, ini juga tidak sesederhana menyebut A B atau C. Kau masih ingat sesuatu itu? Iya, sesuatu yang lupa kau bawa pergi saat kau memilih sesuatu yang lain di ujung sana. Ya sesuatu yang memang lebih dari sesuatu yang sekelumit tadi. Lalu apa? Apa yang tertinggal itu? Benar kau tidak ingat? Padahal sudah kuingatkan jangan tinggalkan sesuatu itu di sini, kau masih saja ingin pergi sendiri. Ah sudahlah, setidaknya kau menemukan sesuatu yang lebih itu kan? Bagaimana perasaanmu? Puaskah?
            Aku sudah melewati hari, bulan, dan tahun bersama sesuatu yang sekelumit itu. Dan hari ini aku mulai muak! Sesuatu yang sekelumit itu kini semakin menjadi-jadi saja, menguras emosiku yang