Hujan berhenti
Kopi masih hangat sendiri
Kita lupa menyapa diri
Kau duduk menatap jalan sepi
Kutatap kau yang hening
Semburat merah jambu mewarnai pipi
Kau berpura-pura jauh
Kopi ini pahit
Diam ini pun menjerit
Serenade bernada sakit
Kau duduk menatap langit kelabu
Menunggu yang meracau pilu
Padahal aku masih menunggu
Kopi masih hangat sendiri
Mengepul sendiri
Menunggu kauusap jadi dingin
waahh.. menunggu dengan kopi..*mata berkaca2
BalasHapusNice...
BalasHapusI like kopi :)
BalasHapusSetuju sama mas Urip..Nice
BalasHapusSetuju sama mas Urip..Nice
BalasHapus