Sabtu, 12 Maret 2016

Mengadu Pada Kopi

Senja,
Bukankah sudah lama kita tak menyeruput bersama?
Menyibak kepulan asap di atas cangkir porselen

Kau masih ingat baunya?
Aku masih
Seperti aroma tanah selepas hujan
Candu

Kita bersedia menunggu hingga dingin
Sedang kita beradu aksara tanpa henti
Melambung asa bersama aroma yang mengikat

Pada pekat kopi pagi
Kuadukan rinduku
Semakin pekatlah ia
Semakin pahitlah ia

Senja,
Aku pulang padamu
Pada hari setelah hujan

Thailand, 12316

Tidak ada komentar:

Posting Komentar