Senja,
Bukankah sudah lama kita tak menyeruput bersama?
Menyibak kepulan asap di atas cangkir porselen
Kau masih ingat baunya?
Aku masih
Seperti aroma tanah selepas hujan
Candu
Kita bersedia menunggu hingga dingin
Sedang kita beradu aksara tanpa henti
Melambung asa bersama aroma yang mengikat
Pada pekat kopi pagi
Kuadukan rinduku
Semakin pekatlah ia
Semakin pahitlah ia
Senja,
Aku pulang padamu
Pada hari setelah hujan
Thailand, 12316
Tidak ada komentar:
Posting Komentar